04 September 2009

Humor Sufi


Suatu hari Nashruddin diundang untuk menghadiri sebuah Walimah. Tanpa berpikir macam-macam dia pun pergi dengan mengenakan pakaian yang jelek dan lusuh. Sesampainya di tempat undangan tersebut, tidak seorangpun menyambut Nashruddin dengan baik, apalagi ramah. Bahkan menoleh pun mereka tidak.

Saat melihat perilaku orang-orang yang tidak menyenangkan itu, seketika Nashruddin keluar dan pulang ke rumahnya. Dengan cepat, dia melepas pakaiannya yang lusuh itu dan menggantinya dengan jubah paling bagus miliknya. Kemudian, dia segera kembali ketempat walimah tersebut.

Apa yang didapat Nashruddin sungguh berbeda. Begitu melihat Nashruddin dengan pakaian begitu mewah, mereka langsung menyambutnya dengan penuh penghormatan dan pengagunga. Lalu, mereka mendudukkannya di tempat paling depan dan memberinya makanan paling enak dan mahal.

Tak lama, Nashruddin pun melepas jubahnya dan berkata pada jubah itu, "makanlah, wahai yang memiliki kehormatan dan kemewahan."

Melihat tingkah aneh Nashruddin itu, orang-orang yang berada di sekitarnya bertanya, "Nashruddin, apa yang sedang kamu lakukan dengan jubahmu itu?".

Dengan gaya yang khas, Nashruddin langsung menjawab, "sesungguhnya jubah mewahku ini mengetahui segala yang tidak kalian ketahui dan dia lebih berhak memperoleh makanan ketimbang aku. Sebab, seluruh penghormatan telah ditujukan padanya, bukan padaku."

dikutip dari buku Humor Gaya Nashrudin, penerbit Qorina,2008.



2 komentar:

  1. argo suka humor sufi ya?hehe lucu tapi diselipi kritiknya juga

    BalasHapus
  2. kadang2 aku browsing tentang nasruddin Hoja mia.. lucu..tapi berisi..

    BalasHapus

no sara please..